SUMENEP - Petani di Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, memanfaatkan lahan sawahnya untuk budidaya kangkung. Meskipun musim kemarau, tidak terlalu menganggu budidaya kangkung di daerah itu.
Seperti terlihat Babinsa Koramil 0827/22 Masalembu Serka Yohanes membantu petani memanen kangkung. Sabtu (21/10/2023).
Menurut Serka Yohanes, petani masih tetap bisa menjalankan budidaya kangkung meskipun di musim kemarau namun dengan bantuan sumur bor. Dari mulai tanam, membutuhkan waktu 36 hari untuk bisa dipanen.
Dari lahan seluas 0, 1 Ha, kata dia, sekali panen dia bisa mendapatkan ratusan ikat kangkung. Kangkung-kangkung hasil panen biasanya dijual ke Pasar.
"Harga kangkung juga cukup baik. Saat ini satu ikat kangkung dari petani sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000, " ujar Serka Yohanes.
Dia mengatakan, menanam kangkung terbilang menguntungkan dibanding yang lain. Pasalnya, cara penanaman kangkung cukup mudah dan murah, serta permintaan pasar yang stabil.
"Dengan masa tanam yang singkat, petani bisa meraup untung berlipat, otomatis petani akan sejahtera, " tutupnya.