Gudang Mebel Kayu Antik di Saronggi Sumenep Terbakar

SUMENEP - Kebakaran hebat menghanguskan pabrik meubel (Kayu Kuno) yang bertempat di Jl. Raya Sumenep Pamekasan, Dusun Nangnangan, Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.

Pantauan media ini di lokasi kejadian, kebakaran Pabrik Meubel (Kayu Kuno) milik Abdullah Bil Faqih warga Jl. Slamet Riyadi No. 65 Ds. Pabian Kec. Kota Sumenep bermula terjadi kebakaran pabrik meubel tersebut pada bagian belakang gudang kayu, Rabu (1/5/2024) sekira pukul 20.00 WIB. 

Baca juga: Menuju Kampus Presisi, Wakapolda Kalteng ikuti Rakor Perencanaan Diklat Polri 2022 Secara Virtual

Situasi kondisi sampai berita ini terbit, di lokasi kejadian api masih belum dapat dipadamkan, sedang dalam proses pemadaman oleh Petugas Damkar Sumenep yang melibatkan sebanyak 4 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), 2 unit mobil BPBD Sumenep dan 1 unit mobil tangki air.

Tim personil pengamanan yang ada di lokasi Kejadian, Camat Saronggi bersama staf, Kapolsek Saronggi dan anggota, Danramil 0827/06 Saronggi dan anggota anggota Satsamapta, anggota Lalu lintas, BPBD Pemkab Sumenep, Petugas DAMKAR Pemkab Sumenep, Tim Perbaikan PLN Sumenep, Pemdes Saronggi.

Baca juga: Kapolri Minta Forkopimda Maluku Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi Kejar Target 70 Persen

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso melalui Kasi Humas AKP Widiarti saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya kejadian kebakaran yang menimpa Pabrik Meubel (Kayu Kuno) tersebut. 

Ia menjelaskan setelah Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Saronggi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya kejadian kebakaran tersebut, pihaknya langasung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Jaga Imunitas Dan Perkuat Soliditas, Kapolda Kalteng Gowes Bersama Forkopimda

Menurut keterangan saksi sekitar lokasi kejadian, tiba-tiba muncul asap di pabrik meubel tepatnya di gudang belakang, kemudian warga sekitar lokasi kejadian itu langsung berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Namun tidak membuahkan hasil, karena api membesar. Mengetahui api terus membesar, pihaknya langsung menghubungi kepolisian dan pemadam kebakaran. 

Tim PMK Pemkab Sumenep masih berusaha melakukan proses pemadaman, " tandasnya.

Baca juga: Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura, Kapolri: Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal

Sementara, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. "Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh tim identifikasi, " kata AKP Widiarti. (*)