SUMENEP - Isra' merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedangkan Mi'raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Kodim 0827/Sumenep gelar peringata Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M, yang dilaksanakan di Mushola Darussaalam Jl. Ksatrian, No.1, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Rabu (9/3/2022).
Kegiatan dihadiri oleh Kasdim 0827/Sumenep Mayor Inf Achmad Djailani, Perwira Staf, Danramil, perwakilan Anggota dan PNS Jajaran Kodim 0827/Sumenep dengan menghadirkan penceramah dari Ponpes Al-Amin Ustadz Dr H. Musleh Wahid. M. Pd.
Kegiatan di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Serut Rasyid dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dandim 0827/Sumenep yang diwakili Kasdim.
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Dalam sambutannya, Kasdim 0827/Sumenep Mayor Inf Achmad Djailani menyampaikan bahwa "kegiatan peringatan Isro’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu program dari TNI-AD dalam peringatan hari besar agama Islam, memaknai peringatan Isra’ Mi'raj sebagai landasan moral prajurit yang bertaqwa kepada Allah SWT, mari kita dengarkan sama-sama tausiyah dari Ustadz Dr H. Musleh Wahid. M. Pd. serta ambil hikmah dari pada kegiatan Isra' Mi'raj ini, semoga menambah ilmu dan ketebalan iman kita, " ungkapnya.
Sementara itu Ustadz Ustadz Dr H. Musleh Wahid. M. Pd. dalam tausiyahnya menyebutkan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj sendiri merupakan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda, bukan merupakan satu peristiwa saja. Peristiwa Isra Miraj ini sangat penting karena berkaitan dengan ibadah utama bagi umat Muslim, yakni salat 5 waktu.
Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW mengendarai Buraq.
Sementara Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah langsung.
"Kita ambil hikmah dari dua peristiwa penting ini yang di lakukan baginda Nabi Muhammad SAW. Ada enam hikmah yang bisa kita ambil dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya waktu sholat, waktu dikabulkan do'a, waktu tentang turunnya wahyu pertama, hikmah tentang penjelasan waktu, waktu mustajah berdo'a Nabi Muhammad SAW dan waktu yang terbaik untuk pikiran, " jelasnya.