Kadisdik Sampaikan Hal Penting Agar Pengurus K3S Sumenep yang Baru Solid

SUMENEP - Keberadaan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Kabupaten Sumenep diharapkan dapat memperdekat komunikasi dan mempermudah koordinasi terhadap berbagai persoalan khususnya berkaitan dengan kepala sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan.

Baca juga: Kasal Mewisuda Lulusan D-3, S-1, dan S-2 Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut

“Kita jangan hanya bisa bicara kolaborasi, namun sulit melaksanakan. Karenanya kepengurusan baru K3S harus lebih solid agar ketika ada permasalahan dapat dengan mudah dipecahkan bersama, ” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, pada Pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Sumenep Periode 2022-2026, di Kedai HK Sumenep, Kamis (29/09/2022).

Selanjutnya menurut Agus, keberadaan K3S dapat menutup adanya celah-celah yang kurang baik, terkait isu-isu liar yang selama ini muncul di permukaan. Seperti halnya kalau ada mutasi yang berbayar. Padahal Bupati sangat tidak menginginkan adanya hal itu, justru menginginkan mendekatkan para pendidik itu ke lokasi terdekat rumahnya.

Baca juga: Pakar Komunikasi Unair : Perilaku Cancel Culture Berpotensi Jadi Pola Kebiasaan Bermedia Sosial

Dengan mendekatkan guru mengajar di sekolah yang tidak jauh dari rumahnya, sehingga kinerjanya bisa totalitas melaksanakan tugas untuk mengajar. Dan otomatis ketika sudah totalitas tentunya outputnya akan baik pula.

“Artinya Bupati ingin hak-haknya dulu diperhatikan, tetapi setelah dikasih semua haknya baru guru dituntut untuk melaksanakan kewajibannya dengan baik, ” tandasnya.

Baca juga: Babinsa Koramil 0827/17 Dungkek Lakukan Kampanye Kreatif Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN 5 TARUNA BRAWIJAYA TA 2022

Dikatakan mantan Kepala Disperindag Kabupaten Sumenep ini, jika guru sudah melaksanakan kewajibannya dengan baik, tentunya akan menghasilkan anak didik yang siap menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang dengan daya saing baik dan mandiri.

Bahkan, tegas Agus, saat ini kita berada tidak hanya di zaman revolusi industri 4.0, tapi sekarang sudah memasuki 5.0 yang mau tidak mau guru juga harus upgrade. Apalagi di era digital kita harus terus belajar, yang mulanya mungkin merasa tidak senang harus berusaha mulai mencintai seperti halnya lagu ciptaan Bupati Sumenep. 

Baca juga: Rektor Unair Sampaikan Peran Vital Jabatan Guru Besar

“Nah, kita harus berusaha untuk mencintai agar menjadi ringan, apapun kalau sudah mencintai dan merasa senang akan menjadi ringan semua yang kita kerjakan, ” tambahnya.

Hadir dalam Pengukuhan Pengurus K3S Kabupaten Sumenep Periode 2022-2026 tersebut, selain Kepala Dinas Pendidikan Agus Dwi Saputra juga didampingi Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Ardhi Ali Sochibi, Kasi Kurikulum dan Penilaian SD, Buhari, Koordinator Pengawas Pendidikan, Ach. Surahman, beserta Pengawas Pendidikan lainnya. (*)

Baca juga: Perubahan Industri Migas dalam Mendukung Transisi Energi Dunia