Truk Bermuatan Pakan Udang di Pelabuhan Dungkek Nyaris Jatuh ke Laut

SUMENEP - Sebuah truk bermuatan pakan udang sebanyak 60 sak dengan tujuan menuju pulau Giliyang Kec. Dungkek, saat berada di pelabuhan dungkek, Sabtu (22/1/2022) sekira pukul 07.30 WIB. Tiba - tiba rem blong, truck berjalan mundur dan bak bagian belakang terjatuh tertahan di bibir dermaga hingga menimpa perahu KLM Aman Jaya.

"Sebelumnya, truk bernopol M 9050 UA yang mengangkut 60 sak pakan  udang saat parkir berada dipinggir dermaga milik H. Masdawi dengan posisi dermaga tersebut miring ke laut, " kata AKP Widiarti S., SH kepada wartabhayangkara.com, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Asyik Pesta Sabu, 3 Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

Selanjutnya truk yang mengangkut pakan udang tersebut mundur dan remnya blong. Di karenakan posisi dermaga tersebut keadaan miring ke laut dengan lantai dermaga plesteran sehingga kondisi keadaan licin. 

Saat itu diduga sopir tidak bisa menguasai kendali saat melakukan manuver ke depan biarpun rem di injak, truk tersebut tetap berjalan mundur karena kondisi licin. 

Baca juga: Dokter Sunardi Sempat Tabrak Satu Mobil Sebelum Dihentikan Timah Panas Densus 88

Beruntung, tidak sampai terjatuh ke laut, bagian bak belakang truk tertahan pada perahu KLM Aman Jaya. Dan akhirnya menimpa perahu KLM Aman Jaya milik Sahyan warga Desa Bancamara, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, " ujar AKP Widiarti.

Upaya evakuasi dilakukan setelah didatangkan sebuah truk lainnya yang kebetulan berada di dermaga tersebut.

Baca juga: Dugaan Tipikor Dana Asabri, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi

Evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB setelah ditarik menggunakan alat oleh sebuah truck lainnya yang berada di dermaga.

Baca juga: Perahu Bermuatan BBM dan Sembako Terbakar di Pelabuhan Sapudi, Tiga Orang Terluka

Beruntung saat kejadian tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Dan selanjutnya, sebanyak 60 sak pakan udang tersebut di turunkan dari truk dan di naikan ke perahu KLM Aman Jaya untuk di bawa ke Pulau Giliyang, Kec. Dungkek, " imbuh Widi. (Jon)